Pria yang Nekat Melindaskan Diri ke Kereta di Tasikmalaya Ternyata Pengantin Baru
wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Baru menikah selama empat bulan, Sri Sumiartini (21) warga Tanjung Wangi, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya ini harus kehilangan suami tercintanya, Dika Nurul M (23). Pasalnya, suaminya nekat melakukan aksi bunuh diri, Senin (30/05) kemarin.
Dika yang bekerja di salah salah satu perusahaan outsourcing ini, ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya dilindas kereta api Argo Wilis Jurusan Surabaya-Bandung yang tengah melintas di kawasan Jalan Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Menurut ayah korban, Dede Tatang (46) saat dikonfirmasi wartawan di rumahnya korban meninggalakan rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Ia pamit kepada ayahnya hendak mengangkat jemuran di rumah ibunya di Jalan Leuwidahu, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya dengan berjalan kaki.
Ayah korban merasa curiga tidak biasaya korban berjalan kaki. “Kalau ke luar biasanya ia menggunakan sepeda motornya. Lalu dikejar namun tidak terkejar, tidak ada tanda bahwa ia hendak melakukan aksi nekatnya itu,” ujarnya Selasa (31/5).
Dika yang bekerja di salah salah satu perusahaan outsourcing ini, ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Tubuhnya dilindas kereta api Argo Wilis Jurusan Surabaya-Bandung yang tengah melintas di kawasan Jalan Pasar Pancasila, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Menurut ayah korban, Dede Tatang (46) saat dikonfirmasi wartawan di rumahnya korban meninggalakan rumah sekitar pukul 16.00 WIB. Ia pamit kepada ayahnya hendak mengangkat jemuran di rumah ibunya di Jalan Leuwidahu, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya dengan berjalan kaki.
Ayah korban merasa curiga tidak biasaya korban berjalan kaki. “Kalau ke luar biasanya ia menggunakan sepeda motornya. Lalu dikejar namun tidak terkejar, tidak ada tanda bahwa ia hendak melakukan aksi nekatnya itu,” ujarnya Selasa (31/5).
foto: andri/wp
Menurut para tetanga di sekitar rumahnya, Dika termasuk anak yang rajin ibadah dan bergaul di kampungnya. Para tetangga pun tidak menyangka Dika akan berbuat nekat seperti itu. Sebelumnya ia pernah berbicara kepada ayahnya bahwa dia meminta maaf kepada keluarganya bahwa dia ingin sekali membahagiakan keluarga tercintanya.
Menurut keterangan dari para saksi mata, sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat melaksanakan solat ashar di sebuah Masjid yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian berjalan lalu berdiri di atas rel kereta api, saat itu, saksi melihat korban seperti sengaja akan melakukan aksi bunuh diri.
Benar saja, tak berselang lama ada kereta api yang melintas, dan langsung menghantam tubuh korban. Dan saat ini korban sudah di kebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya. (Andri/WP)
Menurut keterangan dari para saksi mata, sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat melaksanakan solat ashar di sebuah Masjid yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian berjalan lalu berdiri di atas rel kereta api, saat itu, saksi melihat korban seperti sengaja akan melakukan aksi bunuh diri.
Benar saja, tak berselang lama ada kereta api yang melintas, dan langsung menghantam tubuh korban. Dan saat ini korban sudah di kebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya. (Andri/WP)
berita tasikmalaya , gurihnya kuliner khas tasikmalaya , kabupaten tasikmalaya , kerajinan tasikmalaya , lagu tasikmalaya , makanan khas ciamis , makanan khas ciamis galendo , makanan khas ciamis jawa barat , makanan khas cianjur , makanan khas garut , makanan khas majalengka , makanan khas sukabumi , makanan khas tasikmalaya , makanan khas tasikmalaya jawa barat , makanan ringan khas ciamis , makanan ringan khas tasikmalaya , oleh oleh khas tasikmalaya , peta kabupaten tasikmalaya , Tasikmalaya , tasikmalaya mp3 , wisata kuliner tasikmalaya , wisata tasikmalaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar